VA. Helmproyek / Matius III Ayat II / Serigala Jahanam / Brahman Corpse 2013

Band Name - Helmproyek / Matius III Ayat II / Serigala Jahanam / Brahman Corpse
Album Title - Split 2013
Release Year - 2013
Release Labels - Hujan Records
Genre - Noisecore/Metal
Band From - Bandung
Bit Rate - mp3@VBR230kbps
Source Audio Quality - CD Rip
Artwork Cover Incl. - Front Covers
Upload By MHI Teamz
Website

- Track Song -

01 Matius III:II - Menantang Tahta Langit
02 Helmproyek - Atas Nama Bapa
03 Serigala Jahanam x Brahman Corpse - Killing Fields

Catatan Kecil :
Entah sudah berapa lama saya memiliki ketertarikan secara personal terhadap musik elektronika yang bercampur dengan aura rock. Perkawinan silang keduanya mampu menggugah selera dan semangat saya untuk terus menggali dan mencoba menemukan eksponen-eksponen musik tersebut yang berserakan dijagat maya. Pencarian yang kemudian menghasilkan lumayan banyak rilisan digital hasil unduh secara legal maupun illegal dari D-Trash Records, Sirona Records, Dramacore, Wax Trax! Records, dan tentu saja Digital Hardcore Recordings yang tersimpan di media penyimpanan milik saya. Beberapa kali saya juga mencoba untuk mencari apakah ada grup musik lokal yang memainkan musik Industrial, Digital Hardcore, Gabber, dan Cyber Punk, tentu saja selain Koil dan Sic Mynded. Pencarian saya ketika itu dibantu oleh keberadaan jejaring sosial milik Tom Anderson, MySpace. Saya berhasil menemukan Butcher Bachelor (proyek gabba Jaka JW86), Eyeliner (grup post-industrial Bogor), dan Matius III:II (Matius 3 Ayat 2) sebuah grup asal Solo yang memainkan musik Industrial/Digital Hardcore. Pertama kali melihat namanya mungkin orang-orang akan salah mengira dan mengasosiasikan mereka sebagai band religi, salah besar! Bagi mereka nama yang berbau religi merupakan salah satu bentuk sindiran untuk doktrin-doktrin agama yang ortodok. Matius III:II mencampurkan lirik metafor personal, beratnya distorsi gitar, deru drum machine yang berpacu, serta berbagai bebunyian sintetis menjadi sebuah paket berbahaya yang dapat membakar lantai dansa dadakan berbau oli dan bensin. Jatuh cinta pada pendengaran pertama adalah kalimat yang mampu mendeskripsikan perasaan saya ketika mendengar demo track mereka. Pencarian saya tidak berhenti sampai disitu, setelah sempat merasa ‘mentok’ karena tak kunjung menemukan grup lokal yang setali tiga uang dengan Matius III:II, akhirnya saya mendapatkan satu lagi grup lokal yang memainkan musik Industrial melalui artikel yang ditulis oleh Wastedrockers beberapa waktu lalu, mereka menyebutnya “Sounds from the Missing Time”, dan memperkenalkan Helmproyek. Sejujurnya saya sangat familiar dengan nama mereka, karena selalu menemukannya dalam daftar terima kasih yang saya baca pada sleeve kaset rilisan beberapa band asal Bandung pada masa SMA. Namun saya tak memperkirakan bahwa mereka memainkan musik Industrial, boro-boro tau, lah dengerin musiknya saja baru sekarang, dan ketika mereka aktif pada pertengahan 90-an saya masih bocah ingusan berseragam SD. Helmproyek bisa dibilang sebagai band yang berstatus underrated pada masa tersebut, serta sempat bubar pada tahun 2002. Saya mengamini apa yang dikatakan Wastedrockers pada artikelnya tentang mereka, walaupun kini Helmproyek kembali aktif saya rasa banyak diantara kita yang juga belum notice dengan keberadaan mereka. Hal yang mungkin bisa dimaklumi karena pergerakan band ini pun cenderung tak terdeteksi radar. Sekitar bulan Mei lalu saya dikontak oleh Dede Wastedrockers via surel, ia mengajukan penawaran untuk rilisan terbaru Hujan! Rekords. Alangkah kagetnya saya ketika mengetahui materi dikirim merupakan album split yang berisikan Matius III:II, Helmproyek, dan Serigala Jahanam x Brahman Corpse. Serigala Jahanam diantara dua band Industrial? Ah, saya sudah tidak bisa lagi menebak ke arah mana mereka akan melaju, Serigala Jahanam bisa disebut sebagai salah satu band Heavy Metal bermanuver tak tertebak dan cenderung eclectic. Kali ini mereka berkolaborasi dengan Brahman Corpse, proyek Post-Industrial/Underground Bass milik Danif Pradana, seorang sound designer yang sudah tidak dapat diragukan lagi karya-karyanya melalui Kalimayat, Khuruksetra, dan Sabedarah. Proyek kolaborasi menarik ini kemudian menghasilkan sebuah track berjudul “Killing Fields” yang berat, gelap, dan terasa lebih mencekam. Dua track dari album ini kemudian diisi oleh Matius III:II dengan “Menantang Tahta Langit” yang danceable, dan track berlirik protes terhadap kaum puritan milik Helmproyek “Atas Nama Bapa”. Bagi saya pribadi, album ini merupakan salah satu album split paling definitif yang dapat merepresentasikan keberadaan skena musik Industrial di ranah lokal. Dengan kualitas produksi sound yang terbilang cukup bagus serta tema khas musik Industrial. Album ini seakan menjawab berbagai pertanyaan tentang sulitnya menemukan band Industrial yang berkarakter mumpuni dan terkonsep jelas. Album ini saya rekomendasikan penuh bagi mereka yang menggemari band-band rilisan D-Trash Records, Wax Trax! Records, Voidstar Productions, 13th Planet Records, dll. Lalu, siapa bilang Industrial sudah habis? (By Tahu88)

Save (VK)